wlcome to my blog

Selasa, 10 September 2013

Kekuatan Bismillah

dakwatuna.com – Dalam Hadits Rasulullah saw bersabda, “Setiap pekerjaan yang baik, jika tidak dimulai dengan “Bismillah” (menyebut nama Allah) maka (pekerjaan tersebut) akan terputus (dari keberkahan Allah)”.
Dalam keseharian kita tentunya selalu melakukan kegiatan dan aktivitas, tanpa kegiatan dan aktivitas kehidupan kita akan hampa, hambar dan tidak produktif. Kegiatan tersebut bisa dilakukan dimana saja, di rumah, di kantor, di jalan, di warung, di pasar, di sekolah dan ditempat-tempat lainnya. Dan –bagi orang beriman- kegiatan atau aktivitas adalah sarana menebar kebajikan, baik kata maupun perbuatan selalu memberikan kebaikan pada dirinya dan orang lain. Bukankah Rasulullah saw mengumpamakan jati diri seorang muslim seperti seekor lebah. Makanan yang dimakan adalah baik dan yang dikeluarkan pun baik, lebah hinggap atau tinggal tidak pernah merusak yang lainnya.
Namun kadangkala kebanyakan dari kita tidak sadar memulai segala aktivitas atau kegiatan tanpa mengucapkan membaca kalimat bismillah, padahal diterima atau tidak amal perbuatan seseorang bergantung pada kalimat tersebut.
Ketika bangun tidur sudahkah kita mengucapkan alhamdulillah dan memulai aktivitas hari itu dengan bismillah?
Ketika akan mandi, berpakaian, sarapan pagi sudahkah kita memulainya dengan bismillah?
Ketika akan berangkat ke kantor, keluar dari rumah, naik kendaraan sudahkah kita memulainya dengan bismillah?
Ketika di kantor, sudahkah ketika kita masuk ruangan kantor, menyalakan komputer, membuka berkas atau file, membuka rapat, menulis, membaca memulainya dengan bismillah?
Begitu banyak lagi aktivitas yang kita lakukan dalam keseharian kita, namun sudahkan kita memulainya dengan bismillah??
Kadang kita menganggap hal tersebut adalah sepele, padahal di sisi Allah merupakan kebaikan yang bernilai besar, diberkahi atau tidaknya perbuatan dan aktivitas seseorang tergantung pada saat memulainya.
Sebenarnya apa sih keistimewaan dari bismillah sehingga Allah dan Rasul-Nya mensyariatkan kepada kita untuk memulai segala aktivitas, perbuatan dan kegiatan dengan membaca bismillah?
Sebagian ulama salaf mengatakan bahwa “bismillah merupakan inti kandungan ajaran Islam” karena di situ ada unsur keyakinan terhadap Allah yang telah memberikan kekuatan sehingga seseorang dapat melakukan aktivitas yang diinginkan, pangakuan akan ketidakberdayaan seseorang di hadapan Allah Taala. “La haula wala quwwata illa billah (Tiada daya dan upaya kecuali atas izin Allah). Apalagi kalau bacaannya kita sempurnakan dengan kata bismillahirrahmanirrahim maka kita telah meyakini akan kebesaran Allah yang telah memberikan nikmat dan karunia, kasih sayang dan rahimnya kepada seluruh makhluk-Nya.
Jika kita runut secara bahasa, maka akan kita dapatkan keagungan kalimat bismillahirrahmanirrahim. kata Bismillah misalnya merupakan tiga rangkaian kata yang mengandung arti yang agung yaitu Ba (bi), Ism, dan Allah.
1. Huruf ba yang dibaca bi di sini mengandung dua arti:
Pertama: huruf bi yang diterjemahkan dengan kata “dengan” menyimpan satu kata yang tidak terucapkan tetapi harus terlintas dalam benak ketika mengucapkan basmalah, yaitu memulai. Sehingga bismillah berarti “saya atau kami memulai dengan nama Allah”. Dengan demikian kalimat tersebut menjadi semacam doa atau pernyataan dari pengucap. Atau dapat juga diartikan sebagai perintah dari Allah (walaupun kalimat tersebut tidak berbentuk perintah), “Mulailah dengan nama Allah!”.
Kedua: huruf bi yang diterjemahkan dengan kata “dengan” itu, dikaitkan dalam benak dengan kata “kekuasaan dan pertolongan”. Pengucap basmalah seakan-akan berkata, “dengan kekuasaan Allah dan pertolongan-Nya, pekerjaan yang sedang saya lakukan ini dapat terlaksana”. Pengucapnya seharusnya sadar bahwa tanpa kekuasaan Allah dan pertolongan-Nya, apa yang sedang dikerjakannya itu tidak akan berhasil. Ia menyadari kelemahan dan keterbatasan dirinya tetapi pada saat yang sama –setelah menghayati arti basmalah ini – ia memiliki kekuatan dan rasa percaya diri karena ketika itu dia telah menyandarkan dirinya dan bermohon bantuan Allah Yang Maha Kuasa itu.
2. Kata Ism setelah huruf bi terambil dari kata as-sumuw yang berarti tinggi dan mulia atau dari kata as-simah yang berarti yang berarti tanda. Kata ini biasa diterjemahkan dengan nama. Nama disebut ism, karena ia seharusnya dijunjung tinggi atau karena ia menjadi tanda bagi sesuatu.
Syaikh Al-Maraghi dalam tafsirnya menjelaskan dengan penyebutan nama di sini berarti dirinya memulai pekerjaan dengan nama Allah dan atas perintahnya bukan atas dorongan hawa nafsu belaka.
Penyebutan nama Allah diharapkan pekerjaan itu menjadi kekal disisi Allah. Di sini bukannya Allah yang nama-Nya disebut itu yang kita harapkan menjadi kekal karena Dia justru Maha Kekal. Namun yang kita harapkan adalah agar pekerjaan yang kita lakukan itu serta ganjarannya menjadi kekal sampai hari kemudian. Banyak pekerjaan yang dilakukan seseorang tetapi tidak mempunyai bekas apa-apa terhadap dirinya atau masyarakatnya, apalagi berbekas dan ditemui ganjarannya di hari kemudian. Demikianlah Allah mentamsilkan perbuatan orang-orang yang kafir yang tidak dibarengi dengan keikhlasan kepada Allah, “Dan Kami hadapi hasil-hasil karya mereka (yang baik-baik itu), kemudian Kami jadikan ia (bagaikan) debu yang beterbangan (sia-sia belaka). (QS 25: 23)
3. kata Allah, berakar dari kata walaha yang berarti mengherankan atau menakjubkan. Jadi Tuhan dinamai Allah karena segala perbuatan-Nya menakjubkan dan mengherankan. Karena itu terdapat petunjuk yang menyatakan, “Berfikirlah tentang makhluk-makhluk Allah dan jangan berfikir tentang Dzat-Nya”.
Sementara itu sebagian ulama mengungkapkan bahwa kata Allah terambil dari kata aliha – ya’lahu yang berarti menuju dan bermohon. Tuhan dinamai Allah karena seluruh makhluk menuju serta bermohon kepada-Nya dalam memenuhi kebutuhan mereka, atau juga berarti menyembah dan mengabdi, sehingga lafazh Allah berarti “Zat yang berhak disembah dan kepada-Nya tertuju segala pengabdian”.
Syaikh Mutawalli Sya’rawi, seorang guru besar pada universitas Al-Azhar, ulama kontemporer dan pakar bahasa menyebutkan dalam tafsirnya tentang keistimewaan lafadz Allah ; “Lafadz Allah selalu ada dalam diri manusia, walaupun ia mengingkari wujud-Nya dengan ucapan atau perbuatannya. Kata ini selalu menunjuk kepada Dia yang diharapkan bantuan-Nya itu. Perhaitkanlah kata Allah. Bila huruf pertamanya dihapus, maka ia akan terbaca Lillah yang artinya “demi/karena Allah”. Bila satu huruf berikutnya dihapus, akan terbaca lahu, yang artinya untuk-Nya. Bila huruf berikutnya dihapus, maka ia akan tertulis huruf ha yang dapat dibaca hu (huwa) yang artinya Dia”.
Apabila anda berkata Allah maka akan terlintas atau seyogianya terlintas dalam benak Anda segala sifat kesempurnaan. Dia Mahakuat, mahabijaksana, Mahakaya, Maha Berkreasi, Mahaindah, Mahasuci dan sebagainya. Seseorang yang mempercayai Tuhan, pasti meyakini bahwa Tuhannya Mahasempurna dalam segala hal, serta Mahasuci dari segala kekurangan.
Sifat-sifat Tuhan yang diperkenalkan cukup banyak. Dalam salah satu hadits dikatakan bahwa sifat (nama-nama) Tuhan berjumlah sembilan puluh sembilan nama (sifat).
Demikian banyak sifat (nama) Tuhan, namun yang terpilih dalam basmalah hanya dua sifat, yaitu Ar-Rahman dan Ar-Rahim yang keduanya terambil dari akar kata yang sama. Agaknya sifat ini dipilih, karena sifat itulah yang paling dominan. Dalam hal ini Allah dalam Al-Quran menegaskan “Rahmat-Ku mencakup segala sesuatu”. (QS 7: 156). Sebuah hadits Qudsi menyebutkan bahwa rahmat Allah mengalahkan amarah-Nya.
Kedua kata tersebut, Ar-Rahman dan Ar-Rahim, berakar dari kata Rahm yang juga telah masuk dalam perbendaharaan bahasa Indonesia, yang berarti peranakan atau kandungan. Apabila disebut kata Rahim, maka yang terlintas di dalam benak adalah ibu dan anak, dan ketika dapat terbayang betapa besar kasih sayang yang dicurahkan sang ibu kepada anaknya. Tetapi, jangan disimpulkan bahwa sifat Rahmat Tuhan sepadan dengan sifat rahmat ibu.
Abu Hurairah meriwayatkan sabda Rasulullah saw yang mendekatkan gambaran besarnya rahmat Tuhan: Aku mendengar Rasulullah saw bersabda, “Allah SWT menjadikan rahmat itu seratus bagian, disimpan di sisi-Nya sembilan puluh sembilan dan diturunkan-Nya ke bumi itu satu bagian. Satu bagian inilah yang dibagi pada seluruh makhluk. (begitu ratanya sampai-sampai satu bagian yang dibagikan itu diperoleh pula oleh) seekor binatang yang mengangkat kakinya karena dorongan kasih saying, khawatir jangan sampai menginjak anaknya”. (HR. Muslim)
Dalam ungkapan lainnya disebutkan bahwa kata Rahman adalah merupakan sifat kasih sayang Allah kepada seluruh makhluk-Nya yang diberikan di dunia, baik manusia beriman atau kafir, binatang dan tumbuh-tumbuhan serta makhluk lainnya. Bukankah kita –dengan kasih sayang-Nya- telah diberikan kehidupan, diberikan kemudahan menghirup udara, kemudahan berjalan, berlari dan melakukan segala aktivitasnya, walaupun sangat sedikit dari kita mau merenungkan apalagi mensyukuri segala nikmat tersebut? Allah senantiasa memberikan kasih sayang-Nya kepada manusia sekalipun mereka ingkar kepada-Nya.
Sementara itu kara Rahim diberikan secara khusus oleh Allah kelak nanti dialam akhirat yaitu hanya bagi mereka yang beriman dan mensyukuri segala kenikmatan yang telah dianugrahkan kepada mereka. Kasih sayang-Nya secara khusus diberikan kepada hamba-hamba-Nya yang mengabdikan dirinya kepada Allah dan yakin bahwa semua kenikmatan adalah bersumber dari Allah. Bahkan yakin bahwa segala amal ibadahnya, perbuatan baiknya tidak akan menjamin akan dirinya masuk ke surga-Nya kecuali karena Rahmat-Nya.
Suatu kali Rasulullah saw berpesan kepada para sahabatnya, “Bersegeralah kalian berbuat baik dan perkuatlah hubungan kepada Allah. Dan ketahuilah bahwa amal kalian tidak menjamin kalian masuk surga. Sambil terheran para sahabat bertanya, “Termasuk Engkau wahai Rasulullah”? Rasulullah saw menjawab, “Betul, termasuk saya..kecuali jika Allah menganugrahkan rahmat-Nya dan karunia-Nya kepadaku”. Wallahu a’lam.


Sumber: http://www.dakwatuna.com/2007/01/05/38/keagungan-bismillah/#ixzz2eXw2V1e6 
Follow us: @dakwatuna on Twitter | dakwatunacom on Facebook

Jumat, 18 November 2011

" SMK N 2 BATAM " EDUCATION AWARD 2011



MENGENAI SEKOLAH KU SMK N 2 BATAM .....

IS THE BEST DECH !!!






SMK NEGERI 2 BATAM, meskipun termasuk sekolah yang baru meluluskan 3 angkatan but ,sekolah ini berkembang dengan pesat bahkan telah dibuktikan melalui penghargaan yang di peroleh SMK N 2 BATAM yaitu EDUCATION AWARD 2011, selain itu juga sekolah yang terletak di jalan pemuda legenda malaka ini beberapa waktu lalu mampu mewakili KEPRI dalam ajang KOMPETISI SEKOLAH BERWAWASAN LINGKUNGAN DI TINGKAT NASIONAL. Saya sendiri sebagai siswi SMK N 2 bangga akan prestasi yang telah diraih sekolah dan juga siswa/i SMK N 2, dan tak heran jika SMK N 2 mampu meraih nya karena sekolah ini adalah sebuah sekolah yang sangat disiplin, kenapa saya katakan demikian ? itu semua karena peraturan yang ada di SMK N 2 benar-benar diterapkan dengan baik seperti hal nya setiap pagi seluruh siswa/i SMK N 2 harus mengikuti apel pagi dan siang setelah jam pulang sekolah. Siswa/i masuk sekolah jam 07.00 tetapi kami semua sudah harus bersiap berbaris dilapangan dengan rapi dan tertib 5 menit sebelum jam 7 apel pagi dilaksanakan. dan apabila ada siswa/i yang datang terlambat maka gerbang sekolah akan ditutup dan yang terlambat tidak diperbolehkan untuk masuk ke sekolah, dan kalau sudah begitu berarti yang terlambat dianggap alfa dan ke-esokan harinya.. hemm.. jangan berharap untuk bebas dari hukuman, yang terlambat harus menerima hukuman sesuai dengan peraturan yang berlaku yaitu dikumpulkan di depan lapangan ketika apel tepatnya yang terlambat harus berbaris disamping tiang bendera selama apel pagi berlangsung setelah itu guru piket akan memberikan nasehat dan arahan kepada siswa/i yang terlambat untuk tidak mungulangi nya lagi, dan ternyata masih tidak cukup hanya dengan hukuman alfa & nasehat saja tetapi yang terlambat harus membersihkan lingkungan sekolah terlebih dahulu sebelum kembali belajar dalam kelas dan juga ke-esokan harinya lagi yang terlambat harus membawa pot/tanah hitam sesuai dengan peraturan untuk pelanggaran yang tertera di BUKU PENGHUBUNG + 5 point. ( karena sekolah ini juga memberlakukan sistem ponit )


Huhh.. hukuman yang di dapat bila terlambat banyak sekali kan ? maka dari itu siswa/i SMK N 2 paling anti deh sama yang namanya TERLAMBAT ! kalau terlambat yaudah deh silahkan menanti proses hukuman yang panjang..


terkadang saya sendiri sebagai salah satu siswi yang pernah terlambat merasa sekolah ini sangat tega membiarkan siswa/i nya tidak boleh mengikuti pelajaran jika terlambat, tentu saja itu membuat kita ( yang terlambat ) menjadi rugi ketinggalan pelajaran, dan yang parahnya lagi meskipun terlambatnya hanya 2 menit dan gerbang baru saja tertutup yang namanya terlambat ya tetap saja terlambat dan tidak diperkenankan untuk masuk sekolah..


Wahh, disiplin sekali kan ? itulah SMK N 2 BATAM.


tetapi meskipun begitu saya sadar jika ini semua adalah proses pembelajaran yang sangat baik & ini semua dilakukan sekolah agar semua siswa/i nya menjadi orang-orang yang disiplin dan juga ketika para siswa/i turun PKL ( Praktek Kerja Lapangan ) nanti terbiasa untuk disiplin dalam bekerja dan mampu membawa nama baik sekolah di dunia industry maupun di dalam kehidupan bermasyarakat.






Di SMK N 2 BATAM setiap pagi semua siswa/i disambut untuk masuk ke sekolah oleh guru-guru yang telah menunggu di depan gerbang, mereka tersenyum dan menyambut kami dengan ramah tamah lalu kami menyapa dan bersalaman dengan ibu/bpk guru..


Wahh, jarang sekali kan ada sekolah yang guru-guru menyambut kedatangan siswa/i nya langsung di depan gerbang sekolah ? dan itu hanya berlaku di SMK N 2 BATAM.






Selain itu tau temen-temen tau nggak kalau sekolahku ini tidak hanya mengedepankan pelajaran akademik saja ? SMK N 2 selain mengedepankan ilmu akademik dan skill siswa/i dan kedisiplinan nya ternyata juga mendidik siswa/i untuk menjadi generasi penerus bangsa yang berakhlak mulia dengan diadakannya bimbingan terhadap siswa/i setiap seminggu sekali dengan guru pembimbing nya disekolah, di sekolahku ini setiap 10 orang mempunyai 1 orang guru pembimbing dan kami wajib melapor 1 minggu sekali dengan membawa BUKU PENGHUBUNG SISWA yang berisi se-GUDANG peraturan yang berlaku di SMK N 2, dan di sekolah ini semua siswa/i juga wajib melaksanakan sholat berjamaah di sekolah, setiap jam sholat kami selalu di himbau untuk segera menuju MASJID AT-TAQWA SMK N 2, dan begitu juga bagi yang non muslim.


Mudah-mudah sekolah ini bisa jadi budi teladan bagi sekolah lain dan yg khususnya bagi kita semua .

Kamis, 17 November 2011

" TA'ARUF "



Ta’aruf


sebagian dari kamu mungkin sudah mengenal atau pernah mendengar kata ta’aruf, di dalam islam sendiri ta’aruf diartikan sebagai mengenal, dalam artian kita tuh di suruh untuk saling mengenal kepada orang lain, ga cuma di lingkungan sekitar aja tapi juga kepada semua, terlebih lagi dengan saudara muslim. Dalam surat cintanya, Alloh menganjurkan kita untuk saling ta’aruf, buat kamu2 yang sudah nikah ayatnya populer banget n biasanya di tempatin di undangan walimah . Yup, bener banget, Surat Al Hujuraat ayat 13, kurang lebih begini arti ayatnya ” Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa – bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi MahaMengenal. “


Mungkin sedikit pengertian mengenai ta’aruf tadi sudah membuka wawasan kamu2 semua, paling ga mengerti apa itu ta’aruf maaf taunya baru segitu aja hi hi hi..!! ntar nyambung lagi klo udah baca referensi buku yang lainnya. But, kali ini saya teh mau sharing ke kamu2 semua mengenai ta’aruf yang lebih spesifik, tau donk….!! he he he…!!


Ga usah malu, segan, apalagi tabu, tuk ngebahas ini. ta’aruf dalam rangka mancari pasangan hidup yang tepat(ga pake kata cocok, coz klo cocok itu relatif n terkesan hanya diawalnya saja) yang tentunya juga mempunyai satu tujuan yang sama, kamu tau ga tujuannya apa…!! hari gennee ga tau(gubraaakk…!!) tujuannya adalah membangun keluarga yang sakinah, mawadah, n warahmah. nah untuk mencapai tujuan itu kamu juga harus mengawalinya juga dengan cara yang baik/ahsan. tuk menjawab keinginan kamu itu Islam sudah memberikan jalan keluarnya. yaaa ta’aruf itu…


Ta’arufnya seperti apa sich….!!! eiiit…..sabar , sebelum kita ngebahas lebih jauh ada baiknya kmu mengenal dulu maksud dari ta’aruf tsb, yupz…kmu harus tetapin tujuannya “Menikah” klo kamu cuma main2 mending ga usah dech itu pertanda klo kamu belum siap alias belum dewasa. n then dalam ta’aruf ada deadline juga lhoo…!! cukup 3 bulan aja. Haaahh….!! kok di batasin sich “HARUS” kenapa musti dibatasin coz, di khawatirkan klo lebih dari itu bisa aja tujuan kamu tuk menikah menjadi sirna atau malah bisa terjerumus ke yang namanya pacaran, semakin lama kamu berinteraksi dengan si dia semakin rentan kebersihan hatimu. So, Say No Pacaran yaa..!!


Siap Ta’aruf, Siap Nikah


Ga cuma nikah aja yg butuh persiapan, ternyata ta’ruf pun juga butuh. Beberapa hal yang perlu kamu persiapkan diantaranya :


Mental


Usia ga ngejamin kesiapan orang tuk menikah. ketika kamu memutuskan ta’aruf dengan seseorang kamu harus siap dengan konsekuensi yaitu “Menikah”. Buang jauh2 perasaan belum bisa menjalani kehidupan pernikahan, coz semua itu hanya godaan syaitan. Mulailah dari sekarang mempersiapkan diri. Inga-Inga rasul pernah bersabda”Bukan termasuk golonganku orang yang tidak mau menikah”. Sebagian temen yg saya tanya, blm mau menikah karena masih banyak cita2nya yg belum kesampaian, mulai dari mau lanjutin kuliah, kejar karir, sampai nunggu kakaknya nikah duluan wahh repot deh klo begini, padahalkan kuliah pun masih bisa di lanjutkan walaupun kamu telah menikah yang penting kamu bisa memanaje dan mengkomunikasikannya dengan pasangan kamu. mungkin saja suami/istrimu malah bisa manjadi partner dalam meraih cita2.


Finansial


Wuuiih sabar , ga usah mengkerutkan dahi gtu donk. Mau- ga mau kita memang harus mempersiapkan point ini sedini mungkin. Tips buat kamu2 yang susah banget nabung, coba ubah manajeman keuangan yang selama ini kamu jalankan, mulai saat ini sisihkan sebagian gaji kamu setelah menerimanya, ini penting banget tuk menghindari pola kamu2 yang konsumtif, klo perlu beli sebuah celengan n masukin dech segera ketika penghasilan kmu terima. atau bisa juga pake cara saya, buka rekening di bank yang paling sedikit /susah dicari ATM nya, kemudian setorkan uangnya sesegera mungkin.


Ilmu


Ini yang ga kalah penting, mulai saat ini kamu musti bekalin diri dengan yang namanya ilmu rumah tangga? ehm..ehm…!! Memang apa sich…!! banyak banget tuch mulai dari kewajiban suami-istri, hukum pernikahan sampai gimana cara mendidik anak. banyakkan makanya hayuuh atuh mulai sekarang belajar n banyak baca buku ttg pernikahan, ingat bukan buku yang membahas indahnya pernikahan lhoo yaa..jangan salah…!! setalah kamu mengetahuinya jangan lupa tuk diamalkan. memang berat sich, tapi berusahalah! Chayo…!!


Keluarga Besar


Khusus buat akhwatnya, poin ini perlu di perhatikan. Karena masa ta’aruf yang singkat ada baiknya klo kmu mulai memperbincangkan hal ini dengan orang tua, coz banyak ditemui juga justru si akhwat baru memberitahukan ke orang tua rencana walimahnya di beberapa bulan kedepan. Nah lhoo shock ga tuch orang tua setelah tau , bisa juga malah justru orang tuamu akan menolak itu semua. coba dech dikomunikasikan misalkan “Ma, karena ade(sebutan anak) ga pacaran, jadi nanti mama jangan kaget ya klo tiba2 ada yang datang melamar…” or “Ma, klo ade nikah, ade maunya konsep pernikahannya begini, begini n begini…” kurang lebih gtu dech


Perantara Ta’aruf


Siapa aja sich yang bisa menjadi perantara kita dalam berta’aruf…? Pertama adalah ortu kemudian temen, Murrabi/ahnya.


Kriteria


klo yang ini sich bisa segambreng tuk dijabarin, but saya ga akan membahas panjang lebar mengenai ini. intinya sich seleksi kembali kriteria tersebut apakah masih bisa dikompromikan, kayak musti putih, dari suku tertentu or chubby itu mah dikompromikan aja dehh. OK, tooh yang paling pentingkan pemahaman ttg agamanya. tuk panduan buat kmu dalam menentukan kriteria tsb, kmu bisa mulai mengumpulkan kriteria tersebut dari temen2 terdekatmu, bisa itu sifatnya, kebiasaan maupun hobinya yang kmu anggap punya nilai lebih.


Pertanyaan yang sering ditanyakan ketika ta’aruf


1. Tujuan menikah, coba pikirkan kira2 apa jawaban kmu atas pertanyaan tsb.


2. Pemahaman ttg agama/Tsaqofah Islamiyah,


3. Pengenalan thp Allah, Rasulallah &Al Quran


4. Masa2 sulit & cara menyikapinya


5. Bagaimana sikapnya jika tidak suka thp sesuatu


6. Tugas suami/istri


7. Jika istri bekerja mana yang lebih penting


8. Cara mengelola keuangan(pertanyaan buat akhwat)


9. Semangat meraih maisyah(pertanyaan buat ikhwan) n


akhwat boleh juga menanyakan pendapatan dari ikhwannya/bln.


N masih seabrek ilmu yang bisa kmu pelajari dibuku ini. Penulisnya Leyla Imtichanah “Ta’aruf Kereen Pacaran Sorry Men!” Penerbitnya Lingkar pena publishing. silahkan cari di toko buku terdekat yaa.


Coz, klo kita tulis semua di sini ga ada yg beli donk nanti bukunya he he he he…!! bukannya begitu mba’ leyla


Untukmu Kader Dakwah





Di lapangan dalam dua decade terakhir ini mulai nampak kesadaran untuk memahami dakwah secara luas daripada sekedar pernyataan secara lisan di mibar-mimbar. Ia adalah pencerahan, pembebasan, pemberdayaan, penataan dan pelaksanaan. Indonesia telah menjadi lahan subur bagi pesan-pesan dakwah tersebut, bukan karena ia pesan impor melainkan karena sikap moderatnya dan wasathiyahnya sejalan dengan karakter dan watak bangsa ini.
1. Al-Fahmu
anda yakin bahwa fikrah (pandangan) kami adalah fikrah islamiyah yang solid dan tangguh, serta anda memahami Islam seperti apa yang kami pahami dalam kerangkan 20 landasan (al ushuul al’isyruun). Dengan melihat kedudukan ilmu, nyatalah bahwa yang dimaksud dengan ilmu dan kemuliaannya itulah ilmu nafi’ (ilmu yang bermanfaat). Karena itulah maka seluruh kata ilmu (dalam Al-Quran dan Hadits) maksudnya ilmu nafi’, menurut Ibnu Athaillah. Selebihnya ia menjadi beban tanggungjawab dan penyesalan, karena berhenti pada jidal (debat) dan muhabah (kebanggaan) dan alat menarik keuntungan dunia. Ilmu selalu membuat empunya semakin rendah hati, sensitive dan sungguh-sungguh.
2. Al-Ikhlash
yang dimaksud al-ikhlas adalah seluruh ucapan, perbuatan dan perjuangan seorang aktivis Muslim selalu ditujukan dan dimaksudkan hanya kepada Allah ta’ala saja, serta memohon ridhoNya semata, juga kebaikan ganjaranNya. Tidak ingin mengharap imbalan apapun, baik berupa harta, tahta, martabat dan kedudukan, tanpa melihat maju mundurnya perkembangan dakwah.
Dengan demikian ia telah menjadi seorang jundi (prajurit) baik secara intelektual maupun aqidah, bukan seorang jundi yang mencari imbalan dan manfaat, seperti yang difirmankan oleh Allah SWT:
“sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan Semesta Alam” (Q.S Al-An’am: 162).
Dengan demikian seorang aktivis muslim selalu memahami doktrin “Allah tujuan kami” dan “Allah Maha Besar dan bagiNya segala puja dan puji” (Hasan Al-Banna)
3. Al-‘Amal
yang diinginkan dari al-‘amal adalah buah dari ilmu dan ikhlas, seperti yang disebutkan dalam Quranul Karim: “dan katakanlah: “beramallah kalian, maka Allah dan RasulNya serta orang-orang mukmin akan melihat kalian itu dan kalian akan dikembalikan kepada Allah yang mengetahui akan yang ghaib dan yang nyata, lalu diberitakanNya kepada kalian apa yang telah kalian amalkan” (Q.S At-Taubah: 105)
adapun urut-urutan amal:
1.mengoreksi diri dan memperbaiki diri
2.membentuk dan membina keluarga muslim
3.memberi petunjuk dan membimbing masyarakat dengan dakwah
4.membebaskan tanah air dari penguasa asing
5.memperbaiki pemerintahan
6.mengembalikan kepemimpinan dunia kepada umat Islam
7.menjadi soko guru dunia dengan menyebarkan dakwah islamiyah ke seluruh penjuru dunia.
4. Al-Jihad
yang dimaksud al-jihad adalah suatu kewajiban yang masanya membentang (tak akan berhenti) sampai hari kiamat dan apa yang dikandung dari sabda Rasulullah SAW: “barang siapa yang mati, sedangkan ia tidak berjuang atau minimal punya niat untuk berjuang, maka ia mati dalam keadaan jahiliyah”
adapun urutan paling bawah dari jihad adalah ingkar hati dan urutan tertinggi adalah mengangkat senjata di jalan Allah. Sedangkan ditengah-tengah itu adalah jihad lisan, pena, tangan, berkata benar di hadapan penguasa tirani.
Dakwah tidak akan hidup dan berkembang kecuali dengan jihad. Karena kedudukan dakwah yang begitu tinggi dan bentangannya yang begitu luas maka jihad merupakan jalan satu-satunya untuk bisa menghantarkannya. Juga betapa besar pengorbanan dalam mengokohkan posisi dakwah itu dan apa yang akan diperoleh para pengemban dakwah di sisi Allah SWT. firmanNya:
“dan berjihadlah di jalan Allah dengan sebenar-benarnya jihad” (Q.S Al-Hajj: 78)
dengan demikian anda sebagai aktivis dakwah tahu akan hakikat doktrin “jihad adalah jalan kami” (Hasan Al-Banna)
5. At-Tadhdhiyah
yang dimaksud adalah pengorbanan baik jiwa, raga, harta, waktu serta segala sesuatu dalam rangka mencapai tujuan. Dan tidak ada kata jihad di dunia ini tanpa adanya rasa pengorbanan. Anda jangan merasa bahwa pengorbanan anda akan hilang begitu saja demi meniti jalan fikrah ini. Tapi itu tak lain adalah sebuah ganjaran yang melimpah dan pahala yang besar, barang siapa yang tak mau berkorban dengan kami maka berdosa. Karena Allah ta’ala telah menegaskan hal ini banyak sekali dalam Al-Quran. Dengan memahami ini maka anda akan memahami doktrin “mati di jalan Allah adalah cita-cita kami tertinggi” (Hasan Al-Banna)
6. At-Tho’ah
yang dimaksud adalah melaksanakan sekaligus menjalankan perintah tanpa reserve, baik dalam kelapangan maupun kesempitan, dalam suka maupun duka (Hasan Al-Banna).
Mustahilkah jaman kini dari istijabah yang menyuburberkahkan para kader dan aktivis dakwah dari kucuran doa para masyaikh dan pemimpin atas pribadi-pribadi ataupun kelompok? Ataukah para pembangkang dan kaum arogan telah siap menerima limpahan yang akan menenggelamkan mereka karena kerontang ketaatan di hati mereka?
7. Ats-Tsabat
yang dimaksud adalah tetaplah anda sebagai aktivis dakwah yang selalu aktif berjuang di jalan yang ditujunya, walaupun masanya panjang bahkan sampai bertahun-tahun, sampai nanti bertemu Allah Rabbul ‘Alamin dalam kondisi seperti itu, dengan meraih salah satu dari dua kebaikan, berhasil mencapai tujuan atau meraih syahadah pada akhirnya.
Waktu bagi kami adalah bagian dari solusi, sebab jalan dakwah itu panjang dan jauh jangkauannya serta banyak rintangannya. Tapi semua itu adalah cara untuk mencapai tujuan dan ada nilai tambah berupa pahala dan balasan yang besar serta menarik. (Hasan Al-Banna)
8. At-Tajarrud
maknanya adalah agar anda membersihkan fikrah anda dari segala pengaruh dasar-dasar hidup dan sosok pribadi orang-orang selain fikrahmu, sebab ia paling tinggi dan paling komplit dari yang lainnya. Firman Allah SWT:
“celupan Allah, dan siapakah yang paling baik celupannya dari Allah” (Q.S Al-Baqarah: 138)
aku tidak peduli ketika dibunuh sebagai muslim
jasadku jatuh dimana
Bila Tuhan menghendaki dengan izinNya
Ia akan berkahi kepingan tubuh yang koyak (Abdullah bin Rawahah RA)
9. Al-Ukhuwah
artinya adalah agar seorang aktivis dakwah menggabungkan antara hati dan ruh dengan tali aqidah, sementara aqidah itu sendiri merupakan tali yang paling kuat dan paling mahal. Ukhuwah adalah saudara seiman, sementara perpecahan itu adalah saudara kekafiran. Kekuatan yang pertama adalah kuatnya persatuan dan kesatuan, bila tidak ada persatuan bila tak ada cinta kasih, sedangkan derajat cinta yang paling rendah adalah hati yang selamat dari buruk sangka kepada saudara muslim lainnya dan yang paling tinggi adalah itsar, yaitu mendahulukan kepentingan saudaranya daripada kepentingan pribadinya, “dan siapa yang dipelihara dari kekikiran dirinya, mereka itulah orang-orang yang beruntung” (Q.S Al-Hasyr: 9). (Hasan Al-Banna).
10. Ats-Tsiqoh
kepercayaan dan ketenangan (kemantapan hati) seorang jundi kepada pimpinannya dalam hal kemampuan dan keikhlasannya, sebab kepercayaan yang dalam hal ini menciptakan rasa cinta, hormat dan taat. An-nisa: 65
pimpinan adalah bagian dari dakwah, tak ada dakwah bila tanpa kepemimpinan. Dari rasa saling percaya antara pemimpin dan para jundinya inilah kemudian lahir kekuatan struktur dakwah, pengaturan strateginya dalam mencapai tujuan serta kemampuan menanggulangi segala rintangan dan kesulitan yang menghadang jalan dakwah. Muhammah: 21.
“ulurkan tanganmu, aku akan membaiatmu” pinta Umar RA “justru aku akan membaiatmu” jawab Abu Bakar RA. “engkau lebih utama (afdhal) daripadaku” tukas Umar. “engkau lebih kuat daripadaku” jawab Abu Bakar.
“kekuatanku untukmu bergabung dengan keutamaanmu” Umar menutup dialog dan sebuah generasi baru dimulai.



K

Selasa, 15 November 2011

Cintailah dengan sewajarnya



Ketika engkau mendapatkan kebahagiaan atau keberuntungan yang luar biasa,tentu hatimu bergelora karena gembira.Ketika engkau tertimpa musibah yang tidak menyenangkan,maka hatimu pun merasa dingin dan bergejolak sedih.Gembira dan sedih adalah dua perasaan

yang dimiliki setiap orang.Perasaan yang saling bertolak belakang.Saya menamakan sebagai emosi.

Sebagai seorang muslim yang arif,hendaknya engkau mampu mengendalikan perasaan.Artinya,ketika mendapatkan kebahagiaan janganlah bergembira secara berlebih-lebihan.Jika ditimpa musibah jangan terlalu larut dalam kesedihan.Ingatlah Rasulullah pernah bersabda demikian,”Aku membenci dua suara bodoh dan ceroboh,yaitu dia melantunkan lolongan kleras ketika mendapatkan kenikmatan dan melolong keras ketika mendapat musibah”.

Allah swt berfirman dalam QS.Al-Hadid 23 yang artinya:”(kami jelaskan yang demikian itu)agar kamu jangan duka cita terhadap apa yang lepas darimu,dan agar kamu jangan terlalu gembira terhadap apa yang diberikan-Nya kepadamu.dan Allah tidak menyukai setiap orang yang sombong dan membanggakan diri”.

Ukuran kesabaran adalah ketika engkau mendapat musibah atau mendengarkan kabar yang tidak menyenangkan,namun engkau tetap tenag.Ini berarti engkau mampu menguasai perasaanmu.Karena itu Rasulullah saw.bersabda,”sesungguhnya kesabaran itu ketika guncangan pada kali pertama”.

Barangsiapa yang dapat mengontrol perasaanya ketika musibah menakutkan datang menimpanya,atau kenikmatan(kebahagiaan)menghanyutkan jiwa,maka dirinya berhak mendapatkan ketenangan hati,kedudukan yang tinggi,dan mencapai kebahagiaan.Hingga pada akhirnya dapat menikmati semua itu.

Allah swt.menggambarkan karakter orang sombong.Sesungguhnya orang sombong merasa bersedih hati manakala mendapatkan sedikit saja musibah.Namun jika mendapatkan kenikmatan,dia menjadi terlena dan bergembira secara berlebih-lebihan.Dan inilah kebanyakan sifat manusia.

Oleh karena itu,jika engkau merasa beriman hendaknya ikhlas dan sabar ketika mendapat musibah.Jika mendapatkan kenikmatan hendaknya jangan lupa diri,tetapi bersyukurlah kepada Yang Memberi.

Sesungguhnya gejolak perasaan yang menggelora ketika berhadapan dengan sesuatu menyebabkan seseorang tidak bisa mengontrol dirinya sendiri.Perasaan seperti ini mendorong tubuh gemetar,jantung berdegup,perasaanya diliputi oleh amarah yang tidak terkendalikan sehingga terlena melampaui batas.Akhirnya cenderung untuk berbuat di luar batas kewajaran dan dzalim.

Pada saat kondisi seperti itu,jika dirimu mendapatkan kenikmatan dan kesenangan,tentu menjadi sangat gembira dan lupa diri.Didalam kebahagiaan,engkau merasa tidak sadar berbuat aniaya terhadap diri sendiri.Atau,dengan mudahnya mengusir orang lain,mencela,melupakan kebaikannya dan menghapus kemuliaannya.Jika engkau cinta kepada seseorang,engkau akan berlebih-lebihan dalam memberikan penghormatan dan pujian.Diungkapkan dalam sebuah hadis,”Cintailah kekasihmu sewajarnya saja dan jangan berlebih-lebihan.Mungkin bisa jadi satu hari dia akan menjadi orang yang paling kamu benci.Dan bencilah kepada seseorang secara wajar dan jangan berlebihan,karena bisa jadi suatu hari dia akan menjadi kekasihmu yang setia”.

Barangsiapa yang mampu mengendalikan perasaan dan membimbing emosinya,dapat menimbang sesuatu dan menjadikannya sesuai kemampuanya,maka dirinya telah mendapat kebenaran dan petunjuk.

Adil merupakan masalah yang mendasar,yang perlu diperhatikan oleh semua orang,Terutama penegak hukum dalam menegahi atau mengadili sesuatu.Islam sendiri ditegakan demi keadilan dan kebenaran.Kebenaran dalam kabar perlu disampaikan dan keadilan dalam hukum perlu diterapkan.semua itu bisa dilakukan apabila dirimu telah terlatih dalam mengendalikan perasaan.










Posting: Santo Aliwu

Senin, 31 Oktober 2011

"Seindah-Indahnya Perhiasan Didunia Adalah Wanita Sholehah"



Assalamu'alaikum Wr.Wb

Begitu mulianya duhai engkau wanita solehah hingga semua malaikat berdzikir hanya untuk kebaikan mu
Semua mahkluk memuji keindahan akhlak salihat mu
Syurga Allah pun sangat menantikan kedatangan mu
Kau bak mawar terindah di antara banyak mawar yang indah
Sungguh banyak orang yang melirik dan ingin memetik mu
Namun engkau selalu teguh menjaga izzah mu
Duhai engkau yang lembut hatinya nan elok parasnya wanita solehah
Engkau menawan dengan balutan kerudung yang serasi dengan anggunnya perangai mu
Mata mu begitu indah dengan hiasan tunduk mu akan yang tak halal baginya
Sucinya hati mu sesuci hati yang tak tersentuh indahnya mahligai dunia yang penuh tipu daya
Wajah mu sesejuk embun pagi yang selalu tersiram beningnya air wudhu
Tutur kata mu santun sesantun perkataan yang senantiasa ada kebaikan karenanya
Wahai engkau wanita solehah
Dunia pun seharum kesturi dengan tebaran ketakwaan mu

foto kami